Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 06:46:41【Resep Pembaca】124 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(6)
Artikel Terkait
- SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan
- Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto
- Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik
- Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
- Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?
- Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat
- Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2
- BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif

Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang

DPRD Kendari